Jumat, 29 Agustus 2014

TITIK

Ku pesan kopi favoritku..
Disini kita akan bertemu  setelah tujuh tahun berlalu.
Tempat ini tidak berubah seperti  saat kita terakhir mengenakan seragam putih abu – abu.
Seperti saat terakhir kita bertemu.

Kopiku belum datang..
Hatiku masih menyimpan semua kenangan, kenangan indah sebelum kau menghilang.
Rindu ini aku tahan, setelah barisan kata-kata dari telepon genggam datang,
semua yang tertahan saat ini meradang.

Kopiku sudah datang..
Tapi kau belum juga datang sementara hari hampir petang.
Tanyaku datang, apakah kita masih bisa bicara banyak tentang bintang?
Bintang yang tetap terlihat terang walau cahaya bulan lebih benderang.

Asap mengepul dari cangkir cantik..
Resah menunggu, ternyata bukan kamu yang kulihat mengenakan kemeja batik.
Bukan..bukan itu bukan kamu, penglihatanku tidak baik.
Hhhh…kau pasti akan tiba disini, pasti! sebentar lagi dengan penampilan terbaik.

Tersisa setengah cangkir..
Yang kutunggu masih belum hadir.
Lagi! ku buang waktu tanpa berfikir.
Aku berjanji ini yang terakhir.

Benar! Ini yang terakhir, tujuh tahun dua puluh satu hari tiga jam lima belas menit sekian detik.
Cukup waktu yang kuberikan untuk pecundang penggangu fikiranku.
Selamat tinggal, akan kupastikan ini yang terakhir, sungguh ini yang terakhir untuk kamu!

Hingga koma sudah menjadi titik.

_Ta.. Xo_